Iapun menulis puisi berjudul "Kata Bung Karno". Berikut ini lirik puisinya: Baca juga: Patung Bung Karno di Kemhan, Prabowo: Ini Bukan Bagian Kultus Individu Kata Bung Karno Inggris kita linggis, Amerika kita setrika Itu kata Bung Karno Kompeni maunya untung saja Inggris kita linggis, Amerika kita setrika Itu kata Bung Karno Tuan tanah maunya enak saja Duapuisi di antaranya menggambarkan kedekatan emosionalnya dengan Bung Karno. Adalah puisi berjudul 'Persetujuan dengan Bung Karno' dan 'Karawang-Bekasi'. Sapardi Djoko Damono, pujangga yang guru besar sastra, menyebut Chairil sebagai sosok yang menonjolkan sikap kepahlawanan dalam karyanya. MenjagaBung Karno Menjaga Bung Hatta Menjaga Bung Syahrir Kami sekarang mayat Berilah kami arti Berjagalah terus di garsi batas pernyataan dan impian Kenang-kenanglah kami Yang tinggal tulang-tulang diliputi debu Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi Yang terampas dan yang terputus. Puisi tentang Hari Kemerdekaan 4. Mengenang Karya : Yuliani Megantari Adabeberapa puisi tentang kemerdekaan yang bisa menginspirasimu sekaligus dapat membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme. Berikut ini contoh puisi kemerdekaan yang bisa digunakan untuk memeriahkan momen HUT ke-77 Republik Indonesia, Bung Karno dan Bung Hatta. kontenberisi tentang presiden Kita yang pertama ir.soekarno@Aulia Zulfikar UpsBUG. Berikut ini tiga contoh puisi tentang Hari Lahir Pancasila yang bisa Anda gunakan atau bacakan pada 1 Juni mendatang. - Hari Lahir Pancasila adalah peringatan sejarah yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Pada tanggal 1 Juni 1945, Bung Karno menyampaikan pidato yang mengandung lima sila sebagai dasar negara Indonesia. Salah satu cara untuk memperingati peristiwa tersebut adalah dengan membacakan puisi tentang Hari Lahir Pancasila. Apakah Anda juga ditugaskan untuk membuat dan membacakan puisi dengan tema tersebut? Jika, ya, maka Anda patut menyimak tiga contoh puisi tentang Hari Lahir Pancasila berikut ini. Puisi pertama Pancasila, Dasar Negara Pancasila, dasar negaraLahir dari perjuangan bangsaMelawan penjajah yang rakusMembela tanah air yang kaya Pancasila, dasar negaraDitetapkan pada tanggal satuBulan Juni tahun empat limaOleh Bung Karno yang berwibawa Pancasila, dasar negaraMengandung lima sila utamaKetuhanan, kemanusiaanPersatuan, kerakyatan, keadilan Baca Juga Tinggal Baca! Ini Teks Doa Hari Lahir Pancasila untuk 1 Juni 2023 PROMOTED CONTENT Video Pilihan Ayo! Bung Karno kasi tangan mari kita bikin janji Aku sudah cukup lama dengar bicaramu, dipanggang atas apimu, digarami oleh lautmu Dari mula tgl. 17 Agustus 1945 Aku melangkah ke depan berada rapat di sisimu Aku sekarang api aku sekarang laut Bung Karno! Kau dan aku satu zat satu urat Di zatmu di zatku kapal² kita berlayar Di uratmu di uratku kapal² kita berlayar Di uratmu di uratku kapal² kita bertolak & berlabuh Sudah dulu lagi terjadi begini jari tidak bakal teranjak dari petikan bedil jangan tanya mengapa jari cari tempat di sini Aku tidak tahu tanggal serta alasan lagi Dan jangan tanya siapa akan menyiapkan liang Dan jangan tanya siapa akan menyiapkan liang penghabisan Yang akan terima pusaka kedamaian antara runtuhan menara Sudah dulu lagi, sudah dulu lagi jari tidak bakal teranjak dari petikan bedil.

puisi tentang bung karno