Langsungsaja baca panduan lengkap untuk kuliah di luar negeri yang telah disusun tim Hotcourses Indonesia. Anda bisa mempertimbangkan untuk kuliah sambil bekerja. Yang menjadi pertimbangan adalah apakah pekerjaan paruh waktu akan mengganggu kuliah Anda. Sebenarnya tidak akan menjadi masalah jika Anda bisa membagi waktu.
JAKARTA Bagi mereka yang ingin melanjutkan studi di luar negeri, kuliah sambil kerja tentu menjadi jalan keluar untuk menambah uang saku lantaran mahalnya rata-rata biaya hidup di sana.Namun, tiap negara memiliki karakteristik berbeda untuk dilakoni, itu pun kalau Anda tertarik melakukannya. Menurut Ping Tjuan Suharna dari Japan Study, jumlah pelajar di Jepang yang saat ini
Kerjadi Luar Negeri mungkin menjadi dambaan anda. Apalagi bila bisa dilakukan sambil kuliah. Hal inilah yang justru menjadi pengalaman berharga dari para alumni Eropa di Lembaga Alumni Eropa yang beralamat di Jalan Gedung Hijau 2 No 18 Pondok Indah, Jakarta Selatan, 12310 no kontak 0813 8480 9179 dan 0813 1769 2139, yang akan dibagikan kepada para peserta Program Intensif Persiapan Kuliah di
Adabeberapa pengalaman suka duka yang Kami himpun untuk memberi gambaran buat kamu. 1. Pendaftaran yang Cukup Ribet. Daftar kuliah di luar negeri sedikit lebih ribet dibandingkan kuliah di Indonesia. Ada banyak dokumen yang harus dipersiapkan. Selain itu, untuk bisa diterima di kampus incaran juga butuh perjuangan.
Saatini, banyak anak bangsa yang ingin kuliah di luar negeri. Tingkat ilmu, kemandirian, dan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik juga mungkin apabila kembali ke tanah air. Namun, biaya hidup yang sangat mencekik leher kerap kali menjadi hambatan. Untuk memenuhi biaya hidup, bisa kerja part time untuk menambah pemasukan. Upah
ub1s. Dapatkan informasi mengenai bagaimana kamu bisa kuliah sambil bekerja di luar negeri melalui artikel di bawah ini INGGRIS Untuk dapat bekerja di Inggris, Anda harus memiliki visa Tier 4, bukan Student Visitor Visa. Mahasiswa diijinkan untuk bekerja 20 jam per minggu sewaktu semester berjalan, dan bisa bekerja tanpa batas pada saat liburan. Pasar kerja di Inggris cukup fleksibel dan banyak lowongan kerja, jadi mahasiswa internasional tidak akan susah menemukan pekerjaan. Menurut peraturan imigrasi Inggris, Anda bisa bekerja dengan mematuhi peraturan di bawah ini Maksimum 20 jam baik berbayar atau sukarela per minggu pada saat semester berjalan masa disertasi 12 bulan untuk mahasiswa MSc juga dihitung sebagai masa semester Bekerja penuh waktu pada saat liburan Anda tidak dapat menerima kontrak kerja permanen hingga Anda telah mengajukan permohonan ijin kerja work permit, misalnya Tier 2. Anda tidak diijinkan untuk menjalankan usaha sendiri baik itu freelance, atau jasa konsultasi, dan membangun bisnis sendiri Anda tidak diijinkan untuk bekerja sebagai atlet profesional atau sebagai entertainer Mencari kerja sambilan sebagai mahasiswa di Inggris Terdapat ribuan kerja sambilan untuk mahasiswa di Inggris. Banyak universitas memiliki pusat karir dan penempatan kerja yang dapat membantu Anda menemukan pekerjaan. Prospektus universitas akan menerakan fasilitas dan dukungan yang mereka sediakan bagi mahasiswa internasional. Anda dapat mengunduh prospektus universitas-universitas Amerika di sini Anda juga dapat mencari online di Student Jobs 4U Employment 4 students StudentJob Foreign Students The Student Room The Big Choice Indeed UK Fish4Jobs Gum Tree AUSTRALIA Sama halnya dengan Inggris, visa pelajar Australia juga mengijinkan mahasiswa internasional untuk bekerja hingga 20 jam per minggu pada masa semester berlangsung, dan bekerja tanpa batas pada saat liburan. Jika Anda membawa keluarga, keluarga Anda juga dapat bekerja hingga 20 jam per minggu jika mendapatkan ijin kerja. Ada beberapa cara untuk menemukan pekerjaan paruh waktu. Anda bisa memulai dari Student Employment Offices di college atau universitas Anda. Anda juga dapat memanfaatkan surat kabar harian. Lowongan kerja biasanya banyak diumumkan pada hari Rabu dan Sabtu. Surat kabar lokal juga memberitakan lowongan kerja di daerah tersebut. Akan tetapi, cara paling populer untuk mencari kerja adalah melalui situs online. Anda dapat mencari informasi lengkap mengenai universitas-universitas Australia di sini Atau, Anda dapat mencari pekerjaan melalui beberapa situs di bawah ini Gradcareers Seek Career One Job Net Jora Byron Career FAQs Student Edge SELANDIA BARU Jika memiliki visa pelajar, mahasiswa dapat bekerja sambilan hingga 20 jam per minggu pada saat kuliah dan bekerja tanpa batas pada saat liburan. Periksalah visa Anda – visa Anda akan menerakan apakah Anda diijinkan untuk bekerja sambil kuliah di Selandia Baru. Bekerja pada saat semester berjalan Untuk dapat bekerja hingga 20 jam per minggu, Anda harus memenuhi salah satu dari tujuh persyaratan. Berikut ini adalah persyaratan umum Program kuliah Anda berdurasi minimal 2 tahun. Perkuliahan tersebut bersangkutan dengan kualifikasi Selandia Baru yang termasuk dalam Kategori Migran Ahli. Anda sedang mengikuti program Bahasa Inggris yang memenuhi persyaratan yang ditentukan Imigrasi Selandia baru. Untuk informasi selanjutnya mengenai ketentuan untuk bekerja sambil kuliah, silahkan kunjungi situs Imigrasi Selandia Baru. Tergantung kondisi, mahasiswa bisa saja diijinkan untuk bekerja lebih dari 20 jam per minggu. Bekerja bisa saja termasuk bagian dari perkuliahan Anda. Misalnya, program kuliah Anda termasuk beberapa jam pengalaman kerja, maka jam kerja ini adalah di luar dari batas 20 jam kerja per minggu. Mahasiswa program master jalur penelitian atau program gelar doktor di institusi Selandia Baru dapat bekerja penuh waktu pada masa kuliah. Bekerja pada masa liburan Pada hari libur, mahasiswa dapat bekerja penuh waktu, jika program Anda berdurasi minimal 1 tahun akademis, dan bernilai 120 kredit atau lebih. Jika program kuliah Anda berdurasi 1 tahun akademis, tetapi kurang dari 120 kredit, maka Anda mungkin hanya bisa bekerja penuh waktu pada saat liburan Natal dan Tahun Baru. Visa pelajar Anda akan menerakan ijin kerja jika ada. Anda juga mungkin mendapatkan surat dari Imigrasi Selandia Baru yang menerakan bahwa Anda diijinkan untuk bekerja. Jika Anda melanggar peraturan visa, penaltinya bisa saja berupa deportasi. Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai hak-hak Anda, tanyakan langsung ke petugas imigrasi Selandia Baru, atau penasihat imigrasi berizin. Universitas juga dapat membantu Anda untuk mencari informasi. Anda bisa melihat informasi lengkap dari universitas Selandia Baru di sini. AMERIKA Selain mencari bantuan finansial dan beasiswa, salah satu cara untuk membiayai kuliah di Amerika adalah dengan bekerja sambil kuliah. Beberapa warga Amerika tidak dapat menyelesaikan perkuliahan mereka tanpa bekerja sambilan untuk menutupi biaya kuliah. Sayangnya, mahasiswa internasional tidak dapat langsung bekerja di Amerika, walau mereka memiliki visa pelajar. Akan tetapi Anda tidak perlu kecewa. Mahasiswa internasional dapat bekerja di dalam kampus sebelum mendapatkan ijin kerja di luar kampus. Bekerja di kampus Bekerja di kampus tidak memerlukan ijin kerja work permit, sekalipun Anda adalah mahasiswa internasional. Selama memiliki visa pelajar yang sah, mahasiswa internasional diijinkan untuk bekerja di dalam kampus. Pekerjaan dalam kampus meliputi membantu pekerjaan di meja penerima tamu. Bekerja di perpustakaan, atau merapikan taman kampus dan lain sebagainya. Bayaran untuk pekerjaan-pekerjaan tersebut relatif rendah, tetapi cukup berarti untuk membantu Anda untuk membeli buku, atau makan makanan yang lebih bergizi. Mahasiswa internsional diijinkan untuk bekerja 20 jam per minggu, baik di dalam maupun di luar kampus. Pekerjaan di luar kampus membutuhkan ijin kerja khusus mahasiswa. Ijin kerja ini dapat diperoleh setelah Anda menyelesaikan tahun akademis pertama. Bekerja di luar kampus Setelah menyelesaikan tahun akademis pertama, mahasiswa internasional dapat bekerja di luar kampus, jika mereka telah mendapatkan ijin kerja, di area yang berhubungan dengan bidang studi. Caranya adalah, mahasiswa perlu mendatangi International Students Office di universitas, atau School’s Registrar’s Office, dan mereka akan memberikan formulir yang perlu diisi, serta memberikan penjelasan bagaimana mengajukan ijin kerja di luar kampus. Untuk mendapatkan ijin kerja, Anda memerlukan ijin dari universitas dan Citizenship and Immigration Services USCIS. Setelah mendapatkan ijin kerja, mahasiswa internasional juga dibatasi dengan 20 jam kerja per minggu pada saat semester berjalan, dan dapat bekerja penuh waktu pada saat liburan. Bekerja pada saat musim panas tidak hanya memberikan pemasukan yang lumayan, tetapi juga merupakan kesempatan bagus untuk mendapatkan pengalaman kerja. Untuk informasi lengkap mengenai universitas di Amerika, silahkan unduh prospektus universitas di sini. Disana Anda bisa membaca lebih lanjut mengenai dukungan dan fasilitas yang mereka sediakan bagi mahasiswa internasional, termasuk bantuan karir. Dan untuk peraturan selengkapnya beserta formulir visa pelajar mahasiwa untuk college dan universitas di Amerika bisa Anda lihat di sini . Malaysia Mahasiswa internasional yang memasuki Malaysia dengan visa pelajar berkesempatan untuk mendapatkan pekerjaan berbayar. Mahasiswa internasional hanya diijinkan untuk bekerja selama 20 jam per minggu, dan hanya untuk jenis pekerjaan tertentu pada saat liburan panjang. Jika Anda ingin bekerja sambil kuliah, Anda bisa berkonsultasi dengan petugas visa pelajar Student Visa Officer di International Office universitas. Jika Anda melanggar aturan, misalnya bekerja tanpa ijin, visa pelajar Anda bisa dicabut. Mahasiswa internasional diijinkan untuk bekerja paruh waktu, dengan ketentuan sebagai berikut. Maksimal 20 jam per minggu, untuk pekerjaan paruh waktu pada saat Liburan semester semester break Hari raya tanggal merah Hari libur yang melebihi 7 hari Mahasiswa internasional dapat bekerja di Restoran Pom bensin Mini market Hotel Mahasiswa internasional tidak diijinkan bekerja sebagai Kasir Penyanyi Pemusik Tukang pijit Petugas penerima tamu Perbuatan imoral lainnya Untuk dapat bekerja paruh waktu, mahasiswa internasional di Malaysia harus mengumpulkan Fotokopi paspor halaman data dan Student Pass Alamat, nomor telepon dan surat dari pemberi kerja RM biaya administrasi, tidak dapat dikembalikan Prosedur pengajuan ijin kerja adalah sebagai berikut Pengajuan ijin kerja harus disampaikan oleh Institusi Pendidikan yang mewakili mahasiswa, kepada Departemen Imigrasi Pusat Malaysia. Universitas harus melampirkan surat yang mengijinkan mahasiswa tersebut untuk bekerja, dan menyertakan tanggal libur. Mahasiswa akan diwawancara sebelum pengajuan ijin kerja diterima/ditolak. Paspor mahasiswa akan disahkan berdasarkan hasil yang diputuskan petugas imigrasi. Direktur Jendral di Imigrasi Malaysia berhak menerima atau menolak pengajuan ijin kerja mahasiswa internasional, sesuai dengan bagian 9 1 a Immigration Act 1959/1963 Amendment 2002. Universitas adalah pihak yang sangat penting dalam membantu Anda untuk mendapatkan ijin kerja. Untuk mengetahui fasilitas dan dukungan universitas, unduh prospektus universitas-universitas di Malaysia dan lihat apakah mereka memberikan dukungan karir bagi mahasiswa internasional. Butuh panduan lebih menyeluruh? Berikut ini adalah E-book gratis dari Hotcourses yang akan memberikan Anda semua informasi penting yang perlu diketahui misalnya budaya, pendaftaran universitas, visa pelajar, dan lain-lain. Anda dapat mengunduh langsung dengan meng-klik setiap gambar di bawah ini
Salah satu hal terbaik yang bisa dilakukan siswa untuk diri mereka sendiri saat melanjutkan studi sarjana di luar negeri adalah melakukan kerja paruh waktu secara bersamaan. Hal ini sangat umum di beberapa negara, contohnya Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Irlandia. Meskipun langkah tersebut bisa berisiko atau menakutkan bagi sebagian orang, bekerja sambil belajar di luar negeri bisa memberikan banyak manfaat dan peluang. Beberapa manfaatnya antara lain menghasilkan uang saku tambahan, meningkatkan keterampilan manajemen waktu Anda, serta belajar lebih banyak tentang budaya kerja warga lokal secara langsung. Anggap saja kegiatan tersebut seperti “beasiswa” terbaik atau pengalaman imersif yang bisa Anda berikan untuk diri sendiri. Sekarang, mari kita bahas lebih detail tentang bekerja sambil belajar di luar negeri! 4 manfaat besar dari bekerja sambil kuliah 1. Membiayai bayaran sekolah dan biaya hidup Anda Sudah menjadi rahasia umum bahwa biaya kuliah di universitas tidaklah sedikit, terutama untuk siswa internasional yang seringkali harus membayar dua atau tiga kali lipat dibandingkan dengan siswa lokal. Selain itu, siswa internasional juga harus pindah dan tinggal sendiri di negara asing dengan pengeluaran yang cukup banyak seperti sewa, bahan makanan, dan transportasi. Itulah sebabnya mengapa banyak siswa di luar negeri yang mengambil pekerjaan paruh waktu untuk membantu membiayai hidup dan kuliah mereka. Selain itu, beberapa sarjana mungkin juga menghidupi diri mereka sendiri selama perkuliahan dan tidak bergantung pada orang tua untuk uang saku mereka. Beberapa pekerjaan paruh waktu yang paling umum dilakukan mahasiswa antara lain asisten penjualan, kasir, pegawai restoran atau kafe, dan bahkan mengajar. Tetapi sebelum mengirimkan lamaran Anda ke calon perusahaan, selalu pastikan untuk memeriksa persyaratan universitas tentang jumlah jam minimum yang diizinkan untuk bekerja dan persyaratan lain yang diperlukan. Beberapa universitas bahkan mungkin menyediakan pekerjaan di dalam kampus untuk Anda pertimbangkan! 2. Membangun jaringan di luar sekolah Berinteraksi dengan teman sebaya, teman sekelas, dan profesor di universitas adalah hal luar biasa yang bisa Anda lakukan untuk mengembangkan jaringan. Lalu, mengapa berhenti hanya sampai di situ dan membatasi diri Anda pada koneksi di dalam kampus? Anda bisa selangkah lebih maju dengan memperluas jaringan dalam pekerjaan paruh waktu. Memang, pekerjaan paruh waktu Anda mungkin tidak terikat langsung dengan program gelar atau karier ke depannya. Tapi, Anda tidak akan pernah tahu, setiap orang yang ditemui bisa menjadi koneksi atau kontak yang berguna di masa depan. Mereka bisa menjadi seseorang yang memberi Anda kerja, kolega Anda di tempat kerja, atau bahkan pelanggan tetap yang setiap hari berinteraksi dengan Anda. Hal tersebut tidak hanya membantu memperluas jaringan profesional, tetapi juga membangun hubungan pribadi dan rasa kebersamaan yang tidak dimiliki oleh banyak siswa internasional karena pindah ke luar negeri sendirian. Bisa dibilang ini seperti membunuh dua burung dengan satu batu - bukankah Anda menyukainya? 3. Membangun pengalaman untuk magang ke depannya Meskipun banyak siswa yang tidak berniat untuk tetap bekerja paruh waktu setelah lulus dan melihatnya hanya sebagai posisi sementara, peran ini membantu Anda membangun pengalaman kerja yang kuat dan mengajari Anda berbagai keterampilan yang bisa dikembangkan. Misalnya, sebagian besar pekerjaan paruh waktu di industri ritel dan makanan dan minuman sangat mengutamakan pelanggan. Lewat interaksi dengan mereka secara teratur, Anda bisa meningkatkan keterampilan, kepercayaan diri, dan kefasihan berbicara dengan pihak lain. Nantinya, keterampilan ini bisa lebih banyak digunakan saat Anda magang atau bekerja dalam menghadapi klien. Contoh lainnya adalah bekerja sebagai asisten peneliti di universitas Anda. Terlepas dari bidang studinya, peran ini memungkinkan Anda untuk mengembangkan keterampilan penelitian dan analisis yang kuat, yang akan berguna untuk banyak posisi di berbagai industri setelah lulus. Atasan akan selalu mencari lulusan baru dengan pengalaman kerja di resume mereka. Jadi, gunakan ini sebagai kesempatan untuk menunjukkan kepada calon pemberi kerja tentang apa yang Anda miliki. 4. Beradaptasi dengan lingkungan berbahasa Inggris Baik itu di Asia atau Eropa, sudah menjadi fakta umum bahwa bahasa Inggris menjadi bahasa universal hampir di setiap wilayah. Di sebagian besar negara, setiap orang bisa berbicara bahasa Inggris sampai tingkat tertentu - dari kemampuan asli hingga kemampuan dasar. Namun, kita harus tetap mempertimbangkan fakta bahwa persentase siswa yang ingin melanjutkan kuliah di luar negeri bukanlah penutur asli bahasa Inggris. Untungnya, salah satu cara termudah untuk menguasai bahasa dan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya adalah dengan bekerja sambil belajar. Belajar bahasa Inggris dari buku dan melalui tutorial online adalah cara lain yang bisa dilakukan. Tapi, menerapkan pengetahuan yang diperoleh ke percakapan langsung bisa membuat pemahaman Anda menjadi lebih efektif. Melalui interaksi dan percakapan harian dengan penduduk setempat, Anda benar-benar bisa beradaptasi ke dalam komunitas dan mempelajari bahasa dengan mudah. Biarkan IDP membantu Anda selama perjalanan belajar di luar negeri! Siap untuk memulai petualangan belajar di luar negeri? IDP akan membantu Anda melalui setiap prosesnya. Mulai dari menemukan program studi yang tepat, mengajukan beasiswa universitas, sampai persiapan keberangkatan, tim konselor pendidikan kami siap membantu dan membimbing Anda dari awal hingga akhir. Cukup daftar sesi konseling gratis Anda dengan kami hari ini untuk memulainya! Konseling Gratis dengan IDP
kuliah sambil kerja di luar negeri